BAIT.ID – Sebanyak 110 pelaku usaha di Kaltim mendapat suntikan ilmu baru lewat pelatihan strategi pengembangan koperasi dan UMKM yang digelar Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPPKUKM) Kaltim sejak Selasa, 23 September 2025.
Plt Kepala UPTD Pelatihan Koperasi, Ali Wardana, menegaskan pelatihan ini lahir dari kebutuhan nyata di lapangan. Menurutnya, koperasi masih menjadi tiang perekonomian nasional yang berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, di era konsumen modern, kualitas produk UMKM tak hanya dinilai dari isi, melainkan juga dari tampilan dan kemasan.
“Produk dengan kemasan menarik punya daya saing lebih tinggi. Estetika kini menjadi faktor penting yang dipertimbangkan konsumen,” ujarnya.
Dari total peserta, 30 orang mengikuti pelatihan Manajemen Strategi Pengelolaan Koperasi, 30 orang belajar Desain dan Pembuatan Kemasan Produk Angkatan II, 30 orang mengasah keterampilan Make Up Artist (MUA) yang banyak diminati generasi muda, serta 20 orang lainnya dari Kutai Barat mendalami pelatihan Mebel Kayu Minimalis berbahan dasar multiplex.
Ali menambahkan, dua sektor terakhir -industri kecantikan dan furnitur kayu- kini tengah tumbuh pesat. Bisnis MUA kian menjanjikan di tengah meningkatnya permintaan pasar, sementara furnitur kayu minimalis berbahan multiplex semakin diminati karena desainnya yang fungsional dan sesuai gaya hidup modern.
“Lewat pelatihan mebel kayu minimalis, peserta diharapkan mampu meningkatkan kemampuan teknis, berinovasi dalam desain, sekaligus membuka peluang usaha baru dengan produk furnitur bernilai jual tinggi,” tegasnya. (csv)