BAIT.ID – Borneo FC Samarinda mulai membuka tabir siapa saja pemain asing anyar yang bakal memperkuat skuad mereka di musim baru Liga 1. Yang pertama diperkenalkan adalah Juan Felipe Villa, gelandang serang asal Kolombia yang diplot menggantikan peran Berguinho.
Pemain berusia 25 tahun ini diumumkan secara resmi melalui akun Instagram Borneo FC pada Senin malam, 23 Juni 2025. Klub menyambut kedatangan Villa dengan pesan,“The first Colombian to play with Pesut Etam! Selamat datang @juanfelipevilla8. Kasih Manyala!” tulis Borneo FC.
Kehadiran Juan Felipe merupakan bagian dari perombakan besar tim berjuluk Pesut Etam ini setelah melepas lima legiun asing musim lalu, yakni Berguinho, Ronaldo Rodrigues, Gabriel Furtado, Matheus Pato, dan Kenzo Nambu. Hingga kini, hanya Mariano Peralta, Kei Hirose, dan Christophe Nduwarugira yang dipertahankan dari daftar pemain asing sebelumnya.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, Juan Felipe Villa lahir di El Bagre, Antioquia, Kolombia pada 10 Oktober 1999. Memiliki tinggi badan 1,77 meter dan dominan dengan kaki kanan, ia bermain sebagai gelandang serang, namun juga fleksibel ditempatkan sebagai gelandang tengah.Saat ini, nilai pasar Villa tercatat sekitar Rp 7,82 miliar, menandakan statusnya sebagai pemain dengan pengalaman dan kualitas yang cukup menjanjikan di level Asia maupun Amerika Selatan.
Felipe mengawali kariernya di tanah kelahiran, Kolombia, lalu berpetualang ke berbagai liga dunia:
CD América de Quito (Ekuador)34 pertandingan | 10 gol | 5 assist | 3.029 menit bermain
Apollon Larisas (Yunani) 29 pertandingan | 2 gol | 2 assist | 2.488 menit bermain
Gil Vicente FC (Portugal)3 pertandingan | 1 gol | 179 menit bermain
Al-Ahli Club (Bahrain)Klub terakhir yang ia bela sebelum bergabung ke Borneo FC.
Secara teknis, Juan Felipe Villa menawarkan kreativitas di lini tengah yang bisa menjadi solusi atas tumpulnya serangan Borneo FC musim lalu. Perannya sebagai playmaker membuatnya punya kemampuan membaca ruang, mengatur tempo, dan membagi bola ke sisi lapangan dengan presisi. Dengan catatan 10 gol dan 5 assist saat membela América de Quito, ia terbukti mampu menyumbang kontribusi nyata dari lini kedua.
Villa juga dikenal memiliki mobilitas tinggi dan teknik bola mati yang baik, aspek penting dalam pertandingan ketat di Liga 1. Kekurangannya mungkin ada pada konsistensi dan kedisiplinan, mengingat ia sempat mengoleksi cukup banyak kartu kuning di liga sebelumnya.
Keputusan Borneo FC mendatangkan pemain dari jalur yang tak biasa memang jadi kejutan. Sebab, selama ini klub asal Samarinda dikenal sering merekrut pemain asing yang sebelumnya belum pernah berkiprah di Liga 1. Nama Juan Felipe Villa belum punya pengalaman di Indonesia, namun justru di situlah tantangannya: apakah ia bisa langsung nyetel dengan atmosfer Liga 1 yang keras dan cepat?
Jika mampu beradaptasi dengan cepat, Juan Felipe Villa bisa jadi salah satu pembelian cerdas Pesut Etam musim ini. (csv)