Ini Penjelasan Motor Matik Hanya Pakai Satu Shockbreaker

Rabu, 25 Juni 2025
Ilustrasi shockbreaker motor matik

BAIT.ID – Motor matik menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia untuk mobilitas sehari-hari. Desainnya yang praktis, pengoperasian yang mudah, dan kenyamanan saat dikendarai membuat jenis sepeda motor ini unggul di jalanan perkotaan. Salah satu ciri khas motor matik adalah penggunaan satu buah shockbreaker di bagian belakang, berbeda dengan motor sport atau bebek yang umumnya memakai dua.

Secara teknis, penggunaan satu shockbreaker pada motor matik bukan tanpa alasan. Hal ini berkaitan dengan desain rangka dan sistem transmisi otomatis yang dimilikinya. Pada motor matik, posisi mesin berada di bagian kiri dan langsung terhubung dengan roda belakang. Mesin ini juga merangkap sebagai lengan ayun (swing arm), sehingga struktur motor sudah cukup kokoh menopang beban.

Baca juga  Kunjungan Wisman Turun Tipis, Wisata Nusantara Tumbuh Signifikan di Kuartal I 2025

Dengan konfigurasi tersebut, shockbreaker ditempatkan di sisi kiri agar dapat menyeimbangkan beban mesin dan pengendara. Penempatan shock tunggal ini dinilai lebih efektif dalam menjaga kestabilan motor, terutama saat bermanuver atau melewati jalanan tidak rata.

Selain itu, motor matik umumnya memiliki pusat gravitasi yang lebih tinggi dibanding motor manual. Hal ini membuat motor lebih rentan terguling saat menikung tajam. Penggunaan satu shockbreaker membantu menyederhanakan distribusi beban dan mengurangi efek limbung, sehingga pengendalian tetap terjaga.

Baca juga  Ban Murah Tetap Awet, Begini Cara Pilih dan Merawatnya

Dari sisi desain, satu shockbreaker juga mendukung kesan simpel dan ringan yang memang menjadi ciri khas motor matik. Kebanyakan motor matik dirancang untuk kebutuhan dalam kota, sehingga performa suspensi pun dioptimalkan untuk kenyamanan di jalan perkotaan yang relatif mulus.

Meski hanya mengandalkan satu suspensi belakang, motor matik masa kini tetap dibekali sistem peredam kejut yang mampu meredam getaran dengan baik. Beberapa model bahkan sudah menggunakan shockbreaker gas atau sistem adjustable, yang memungkinkan pengendara mengatur tingkat kekerasannya sesuai kebutuhan. (red)

Baca juga  Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan Tarakan, Surga Kecil di Tengah Kota
Bagikan