Peluang Besar Tambah PAD, Gubernur Kaltim Minta BUMD Sasar Bisnis Batu Bara dan Migas

Senin, 30 Juni 2025
Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud

BAIT.ID – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim coba terus didongkrak. Pemprov mencoba intip peluang di bisnis batu bara dan migas. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) didorong untuk bisa mencari peluang pendapatan di dua sektor tersebut.

Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, mengatakan pada sektor ini masih banyak peluang bisnis yang bisa menambah kas daerah. Ia pun mendorong seluruh BUMD untuk bisa jeli mengintip peluang yang nantinya berkontribusi terhadap PAD. “Menurutnya, kontribusi BUMD saat ini masih belum maksimal, padahal peluang besar terbuka di sektor batu bara dan migas,” tutur Rudy.

Baca juga  Aulia Rahman Basri Dilantik, Kukar Resmi Punya Bupati Baru

Ia bahkan tidak ragu untuk mengajak perusahaan tambang dan batu bara dan migas untuk mau bekerja sama dengan BUMD Kaltim. Rudy mengucapkan hal itu dalam Executive Meeting bertema Kolaborasi dan Akselerasi Sektor Pertambangan dan Migas, Kamis (26/6/2025) di Jakarta.

Gubernur juga mengajak perusahaan menggunakan layanan Bankaltimtara untuk operasional seperti pembayaran gaji dan pembiayaan modal kerja, sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan daerah. “Libatkan BUMD dalam kegiatan bisnis, mulai dari perdagangan, logistik, hingga layanan perbankan. Ini demi peningkatan PAD kita bersama,” katanya.

Baca juga  Bom Ikan di Kepulauan Derawan, Dua Pelaku Ditangkap DKP Kaltim

Apalagi, lanjut Ketua DPD Golkar Kaltim ini, banyak BUMD di Kaltim yang memiliki lingkup kerja pada dua sektor tersebut. Maka kesiapan bermitra pun makin terbuka lebar. Ia menyebut seperti, PT Bara Kaltim Sejahtera (BKS), PT Migas Mandiri Pratama (MMP), Jamkrida Kaltim, dan PT MBS.

Selain itu Rudy juga menyoroti potensi pajak yang belum tergarap maksimal, seperti pajak alat berat. Dari 7.415 unit alat berat yang beroperasi, baru sekitar 2.800 unit yang tercatat. Potensi PAD lain berasal dari pajak kendaraan, air permukaan, mineral, dan bahan bakar. (csv)

Baca juga  DPRD Kaltim Desak Revitalisasi KPAD, Dorong Lembaga Perlindungan Anak Lebih Mandiri
Bagikan