BAIT.ID – Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar Kaltim berpotensi hanya diikuti satu kandidat. Sejak tahap penjaringan dibuka, sejauh ini hanya nama Rudy Mas’ud yang resmi mengambil sekaligus mengembalikan formulir pendaftaran.
Ketua Steering Committee (SC) Musda Golkar Kaltim, Sabir Nawir, menjelaskan proses penjaringan sebenarnya sudah dimulai sejak 19 Juni lalu. Batas akhir pengambilan formulir jatuh pada 6 Juli, sedangkan penyerahan kelengkapan berkas dijadwalkan pada 7 hingga 11 Juli. Selanjutnya, berkas bakal diverifikasi hingga 14 Juli mendatang. “Hingga hari ini baru Rudy Mas’ud saja yang mengambil formulir,” ungkap Sabir usai menerima berkas pendaftaran Rudy di Samarinda, Senin 7 Juli 2025 siang.
Musda Golkar Kaltim sendiri direncanakan digelar pada 20 Juli mendatang di Samarinda. Meski jadwalnya masih bersifat tentatif, Sabir memastikan persiapan panitia sudah matang. Ia juga menegaskan peluang munculnya kandidat lain masih terbuka, sesuai mekanisme partai. “Kalau sampai batas waktu tidak ada lagi yang mendaftar, Musda bisa saja berlangsung secara aklamasi,” tuturnya.
Menurut Sabir, kemungkinan penambahan calon diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar, termasuk melalui Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) 02/2025. “Semua proses harus mengacu pada AD/ART,” imbuhnya.
Adapun syarat untuk maju sebagai calon ketua cukup ketat. Calon wajib berstatus kader Golkar minimal lima tahun, pernah menduduki jabatan di struktur partai, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun DPP. Selain itu, dukungan minimal 30 persen pemilik suara dalam Musda juga menjadi syarat mutlak. “Tak sekadar ambisi, kandidat juga wajib memiliki PDTL: prestasi, dedikasi, tak tercela, dan loyalitas,” pungkas Sabir. (csv)
