BAIT.ID – Rencana pembangunan jalan tol Samarinda–Bontang memang belum berjalan, namun dorongan agar jalurnya diperluas terus mengemuka. Salah satunya datang dari Anggota DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan, yang berharap proyek ini bisa dilanjutkan hingga Kutai Timur (Kutim) dan Berau.
Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Bontang, Kutim, dan Berau, Agusriansyah menilai perluasan jalur tol tersebut sangat penting untuk mendukung konektivitas antarwilayah di Kaltim. “Saya hanya ingin mempertegas bahwa sebaiknya jalan tol ini tidak berhenti di Bontang, tapi diteruskan hingga Kutim. Meski begitu, skema awalnya tetap Samarinda–Bontang dulu,” ujarnya.
Menurutnya, akses jalan tol yang menembus Kutim akan mempermudah jalur distribusi barang, terutama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy. Kutim sendiri memiliki banyak industri, mulai dari kelapa sawit hingga tambang batu bara, yang membutuhkan infrastruktur memadai untuk memperlancar distribusi hasil produksi. “Tapi yang terpenting adalah tol Samarinda–Bontang harus rampung lebih dulu. Setelah itu baru dilanjutkan ke Kutim dan Berau,” jelasnya.
Sebagai informasi, proyek jalan tol Samarinda–Bontang dijadwalkan mulai dikerjakan pada 2026 mendatang dengan anggaran mencapai Rp15 triliun. Pembangunan jalan tol sepanjang 94 kilometer ini ditargetkan selesai pada 2028 dan menjadi perpanjangan dari tol Balikpapan–Samarinda. Kehadiran tol ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kaltim.
Agusriansyah menegaskan, terhubungnya berbagai wilayah akan mendukung rencana hilirisasi sektor sumber daya alam (SDA) yang tengah digalakkan Pemprov Kaltim. “Banyak perusahaan besar di Kutim yang saat ini terkendala akses transportasi. Jalan tol ini bisa menjadi jawaban atas persoalan tersebut,” terang anggota Komisi IV DPRD Kaltim ini.
Meski begitu, Agusriansyah tetap menekankan pentingnya fokus pada penyelesaian tol Samarinda–Bontang terlebih dahulu. Ia berharap, begitu tol ini rampung, kelanjutan jalur ke Kutim dan Berau dapat segera direalisasikan. “Memang butuh waktu, tapi saya optimistis rencana ini bisa terus berlanjut ke depannya,” pungkas kader PKS tersebut. (csv)
