BAIT.ID – Dalam waktu dekat, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kaltim akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda). Agenda itu jadi langkah penting untuk memperkuat struktur organisasi sekaligus memantapkan arah gerak partai ke depan.
Sekretaris DPD Gerindra Kaltim, Agus Suwandy, menyampaikan bahwa agenda Rakerda telah dijadwalkan berlangsung pada 25 Agustus 2025. Ia menegaskan, seluruh elemen partai akan dilibatkan secara aktif dalam forum tersebut. Mulai dari jajaran pengurus DPD, seluruh DPC kabupaten/kota, hingga organisasi sayap akan diundang untuk ambil bagian.
“Rakerda ini menjadi momentum untuk pembenahan internal sekaligus menentukan langkah strategis partai. Kami undang semua pengurus cabang, karena partai ini harus disolidkan dari bawah,” ungkap Agus, saat ditemui belum lama ini.
Untuk lokasi, Hotel Harris di Jalan Untung Suropati, Samarinda dipilih menjadi tempat pelaksanaan. Komunikasi intensif pun tengah dijalin antara pengurus DPD dan DPC guna memastikan seluruh persiapan berjalan lancar.
Meski fokus utama Rakerda adalah penguatan organisasi, isu penyegaran pengurus juga mulai santer terdengar. Saat ditanya mengenai kemungkinan masuknya nama-nama baru ke dalam jajaran pengurus, Agus belum memberikan keterangan pasti. Namun ia tidak menampik adanya peluang perubahan.
“Kalau memang ada tokoh yang ingin bergabung, tentu kami terbuka. Siapa pun yang punya komitmen membesarkan partai, tidak mungkin kami tolak,” ujar Agus, menanggapi rumor yang menyebut keterlibatan tokoh dari Kutai Kartanegara.
Partai Gerindra Kaltim sendiri dalam setahun terakhir mengalami sejumlah dinamika internal, termasuk pergantian ketua DPD dari Andi Harun ke Budi Satrio, hingga kini dipimpin oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. Rotasi kepemimpinan tersebut disebut sebagai bagian dari mekanisme partai yang dijalankan secara top-down oleh Ketua Umum, Prabowo Subianto.
Agus juga mengisyaratkan bahwa dalam Rakerda mendatang, akan ada beberapa kebijakan baru yang bakal diperkenalkan kepada seluruh kader. Termasuk potensi arah baru dalam menyongsong Pemilu 2029 dan konsolidasi kekuatan jelang kontestasi politik ke depan. “Kita akan sampaikan semuanya dalam Rakerda nanti. Termasuk visi besar partai di Kaltim,” pungkasnya.
Kini, semua mata tertuju pada Seno Aji selaku Ketua DPD yang akan memimpin langsung jalannya Rakerda. Agenda ini bukan hanya soal internalisasi partai, tetapi juga dipandang sebagai titik tolak konsolidasi menjelang pertarungan politik yang lebih besar. Hasil dari forum ini akan menentukan arah dan wajah baru Gerindra Kaltim dalam beberapa tahun ke depan. (csv)