Amunisi Lokal Borneo FC Siap Bersaing Rebut Starting

Kamis, 3 Juli 2025
Rayhan Utina jadi salah satu rekrutan lokal Borneo FC yang paling disorot publik

BAIT.ID – Borneo FC Samarinda tak main-main menatap musim kompetisi baru. Selain mendatangkan tiga pemain asing, Pesut Etam juga agresif memboyong lima pemain lokal untuk menambah kedalaman skuad.

Lima nama yang resmi bergabung ialah Rayhan Utina, Haykal Alhafiz, Faris Adit Saputra, Redzuan Fachigi, dan Ahmad Agung. Meski tak semua datang dari level Liga 1, para wajah baru ini diyakini bisa memberi warna berbeda di Stadion Segiri.

“Kami selalu berdiskusi soal pemain. Bukan keputusan satu pihak saja. Kami menyesuaikan dengan anggaran dan kebutuhan tim,” ujar pelatih Fabio Lefundes, menegaskan bahwa perekrutan pemain dilakukan dengan pertimbangan matang.

Baca juga  Hanya Satu Calon di Musda Golkar Kaltim, Pengamat: Ini Bukti Demokrasi Mundur di Internal Partai

Dari lima nama, sorotan paling besar mengarah ke Rayhan Utina, putra legenda Timnas Indonesia, Firman Utina. Rayhan sebelumnya membela Persela Lamongan di Liga 2, namun bakatnya disebut-sebut punya potensi mengikuti jejak sang ayah di kancah sepak bola nasional.

Selain Rayhan, Borneo juga mempromosikan talenta Liga 2 lain seperti Faris Adit Saputra (eks PSPS Pekanbaru) dan Redzuan Fachigi (eks Persikabo 1973). Keduanya diharapkan jadi amunisi muda yang bisa bersaing memperebutkan posisi inti.

Baca juga  Interupsi di Paripurna, Darlis Minta Pemprov Tidak Ambil Kebijakan Baru Saat APBD Dibahas

Sementara itu, Haykal Alhafiz datang dengan pengalaman Liga 1 bersama PSIS Semarang. Sayang, musim lalu Haykal harus merasakan pahitnya degradasi bersama Laskar Mahesa Jenar. Kini, bek kiri itu bertekad membuktikan diri bisa bersaing di level tertinggi.

Terakhir, nama Ahmad Agung menambah opsi di lini tengah. Eks pemain Bali United dan PSS Sleman ini punya pengalaman merumput di Liga 1 yang tak perlu diragukan lagi.

Baca juga  Joel Vinicius Resmi Merapat, Borneo FC Punya Mesin Gol Baru di Lini Depan

Gerakan transfer Borneo FC memperlihatkan strategi yang cukup cermat. Memadukan nama-nama muda potensial dengan pemain berpengalaman demi menjaga keseimbangan skuad.

Memburu talenta dari Liga 2 juga bisa jadi langkah tepat, mengingat motivasi para pemain promosi biasanya tinggi untuk membuktikan kualitas. Jika mampu dipoles dengan tepat, kombinasi pemain lokal ini bisa jadi senjata rahasia Pesut Etam musim depan. (csv)

Bagikan