BAIT.ID – Operasi pasar murah yang digelar Pemkot Samarinda kembali diserbu warga. Kali ini berlangsung di Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Rabu 24 September 2025. Dari berbagai komoditas yang dijual, beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog menjadi primadona.
Sejak pagi, warga rela antre demi mendapatkan beras Bulog yang dijual dengan harga Rp60 ribu per kemasan 5 kilogram. Setiap pembeli dibatasi maksimal dua kemasan agar stok bisa merata. Tak heran, beras SPHP selalu menjadi barang pertama yang ludes diserbu masyarakat.
Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, yang meninjau langsung kegiatan itu menegaskan, ketersediaan beras SPHP di pasar murah terjamin dan harganya sesuai ketentuan pemerintah.
“Kegiatan ini untuk meringankan beban masyarakat sekaligus menekan harga beras dan mengendalikan inflasi. Harapannya tidak hanya menstabilkan harga, tetapi juga benar-benar membantu warga, terutama kelompok menengah ke bawah,” ujarnya.
Selain beras Bulog, pasar murah juga menghadirkan produk UMKM lokal. Saefuddin bahkan sempat mempromosikan beberapa di antaranya, seperti beras merek Iwak Haruan dan buah-buahan segar. “Senang melihat suasana hari ini. Baik warga maupun penjual terlihat gembira, artinya kegiatan berjalan lancar,” ucapnya.
Gelaran pasar murah ini merupakan rangkaian kegiatan bergilir di berbagai titik. Sebelumnya telah digelar di Gang KNPI, Kelurahan Sungai Pinang Dalam (22 September), dan di Jalan Tarmiji, Kelurahan Sungai Pinang Luar (23 September). Setelah Sungai Kapih, agenda berlanjut di Jalan Tatako, Kelurahan Sungai Pinang Luar (24 September), dan Jalan Jakarta, Kelurahan Loa Bakung pada 25 September. (csv)