
BAIT.ID – Mencuci mobil dengan air bertekanan tinggi memang praktis, tetapi ternyata bisa menimbulkan kerusakan serius. Khususnya pada sistem pendingin udara (AC) mobil. Salah satu komponen yang paling rentan terdampak adalah kondensor AC.
Nizar Muzaki, teknisi bengkel spesialis AC mobil, mengingatkan agar pemilik kendaraan berhati-hati saat mencuci bagian depan mobil. “Banyak kasus kerusakan kondensor terjadi karena tekanan air yang terlalu kuat saat mencuci,” katanya.
Menurut Nizar, kesalahan umum yang sering terjadi adalah menyemprot langsung ke bagian grill mobil menggunakan semprotan bertekanan tinggi—tanpa jarak aman dan tanpa memperhatikan arah semprotan. Akibatnya, air langsung menghantam kondensor yang letaknya tepat di balik grill tersebut.
“Kalau pakai semprotan kencang dan diarahkan terlalu dekat, kisi-kisi kondensor yang tipis bisa penyok. Bahkan ditekan pakai kuku saja bisa rusak,” jelasnya.
Kondensor berfungsi penting dalam proses pelepasan panas dari freon AC. Jika permukaannya bengkok atau penyok, aliran udara terganggu dan proses pendinginan jadi tidak maksimal. Hasilnya, kabin mobil terasa tidak dingin meski AC dinyalakan.Jika kerusakan sudah cukup parah, tidak ada pilihan selain melakukan perbaikan di bengkel.
“Solusinya harus dibetulkan kondensornya. Kadang bisa diluruskan, tapi kalau rusaknya parah ya harus ganti,” tutup Nizar. (red)