JAKARTA – Proyek pusat pelatihan tim nasional yang dibangun di Ibu Kota Nusantara akhirnya mendapat pengakuan dunia. FIFA memberikan penghargaan kategori Gold kepada PSSI atas keberhasilan membangun fasilitas pembinaan sepak bola yang dinilai terbaik di kawasan Asia.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Presiden FIFA Gianni Infantino kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam forum FIFA Executive Football Summit 2025 yang digelar di Miami, Amerika Serikat.
“Penghargaan FIFA ini pertama kali dalam sejarah sepak bola kita,” ujar Erick melalui akun Instagram-nya, Minggu (15/6/2025).
PSSI dinilai sukses menjalankan proyek pembangunan National Training Center di IKN. Penghargaan kategori Gold yang diterima Indonesia merupakan bagian dari FIFA Forward Awards untuk asosiasi anggota di Asia.
Pusat pelatihan ini berdiri di lahan seluas 34,5 hektare. Tiga lapangan sepak bola berstandar internasional telah selesai dibangun sejak Februari lalu. Dua di antaranya menggunakan rumput alami dan sintetis, lengkap dengan fasilitas pendukung.
Tak hanya lapangan, kompleks ini juga memiliki gedung asrama yang dapat menampung hingga 138 orang. Terdapat 56 kamar ganda untuk pemain, 20 kamar tunggal untuk tim pelatih, dan enam suite untuk pelatih kepala. Fasilitas lain seperti fisioterapi, pusat kebugaran, dan ruang perawatan medis juga tersedia.
PSSI menargetkan pembangunan total delapan lapangan sepak bola tuntas pada 2026 mendatang. Jika tercapai, proyek ini menjadi salah satu pusat pelatihan terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara.
“Terima kasih kepada Presiden FIFA Mr. Gianni Infantino atas kepercayaannya kepada PSSI. Terima kasih juga atas kontribusi besar pemerintah dalam mewujudkan pembangunan training center ini,” kata Erick.
Penghargaan ini menjadi penegasan bahwa proyek IKN tidak melulu soal pembangunan gedung dan infrastruktur birokrasi. Di tengah keraguan publik, lapangan sepak bola menjadi ruang nyata di mana Indonesia menunjukkan keseriusannya membangun masa depan sepak bola.