Investor Bangladesh Lirik Sektor Pertanian Samarinda

Sabtu, 4 Oktober 2025
Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyambut baik kedatangan investor Bangladesh ke Samarinda. (istimewa)

BAIT.ID – Kota Samarinda berpeluang menjadi tujuan baru investasi internasional. Salah satu konglomerasi terbesar asal Bangladesh, Akij Group, tengah menjajaki penanaman modal di sektor pertanian. Pertemuan resmi digelar pada Jumat, 3 Oktober 2025 sore.

Kehadiran langsung Duta Besar Bangladesh untuk Indonesia, Md Tarikul Islam, menegaskan keseriusan rencana tersebut. Akij Group sendiri bukan pemain baru di dunia usaha. Didirikan sejak 1940-an, perusahaan ini kini mengendalikan lebih dari 25 lini bisnis mulai dari tekstil, makanan-minuman, farmasi, semen, keramik, hingga pertanian dan peternakan. Produk-produknya telah menembus pasar di 49 negara.

Baca juga  Gratis Biaya Pendidikan Tinggi Tetap Berjalan di Tengah Badai Efisiensi

Di Samarinda, fokus investasi diarahkan pada contract farming dan produksi rempah—komoditas unggulan Kaltim seperti lada, kayu manis, dan kapulaga. “Tujuan kunjungan kami adalah menjajaki peluang kerja sama di bidang pertanian dan produksi rempah. Samarinda memiliki potensi yang sangat kaya,” jelas Sardar Habibur Rahman, Personal Officer Akij Group.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyambut positif peluang masuknya modal asing tersebut. Menurutnya, kerja sama internasional tidak hanya membuka jalur investasi baru, tetapi juga memperkuat pembangunan daerah dan hubungan bilateral Indonesia–Bangladesh. “Saya yakin kolaborasi ini akan membuka jalan bagi pencapaian yang lebih besar di masa depan,” tegasnya.

Baca juga  Borneo FC Resmi Gaet Gelandang Serang Kolombia Juan Felipe Villa, Siap Isi Pos Berguinho

Senada, Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, menilai momentum ini dapat menjadi strategi penting memperkuat perekonomian lokal. Selain pertanian, diskusi juga mengulas potensi investasi di sektor kesehatan, pendidikan, energi, hingga proyek berkelanjutan yang diharapkan memberi dampak jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi daerah. (csv)

Bagikan