Pemprov Kaltim Optimalkan 3.000 Hektare Lahan Sawah

Kamis, 14 Agustus 2025
Ilustrasi kondisi pertanian di Kaltim. (istimewa)

BAIT.ID – Sebagai langkah antisipasi krisis pangan, Pemprov Kaltim bersiap untuk mengoptimalkan lahan sawah yang ada. Kabarnya 3.000 hektare sawah bakal diperbaiki agar bisa digunakan kembali.

Sekretaris Dinas Pangan, Tanaman dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim, Rini Susilawati, mengatakan ada sekitar 46.640 hektare lahan baku sawah di Bumi Etam. Namun, 3.000 hektare sudah tidak produktif, terbengkalai, tergenang, atau ditumbuhi semak belukar.

“Tahun ini, kami mendapatkan alokasi program penguatan swasembada, yaitu optimasi lahan seluas sekitar 3.000 hektare di enam kabupaten dan cetak sawah sekitar 1.890 hektare,” ungkap Rini, dalam acara gelarwicara di stasiun televisi lokal, pada Rabu 13 Agustus 2025 sore.

Baca juga  Pendidikan Gratis Bukan Solusi Jika Kesenjangan Tidak Hilang

Kaltim saat ini, lanjutnya berada dalam posisi siaga terkait krisis pangan. Menurutnya, krisis pangan tidak hanya berbicara tentang ketersediaan stok, tetapi juga terkait distribusi dan harga. Juga kemampuan daerah menyiapkan bahan pangan bagi warganya.

“Kami sudah bergerak dengan beberapa upaya, yaitu peningkatan produksi lokal, peningkatan produktivitas, serta penguatan cadangan pangan,” imbuhnya.

Baca juga  KPU Kaltim Segarkan Data Pemilih Meski Tak Ada Pemilu

Program ini diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP) hingga bisa menggenjot produkstifitas. Rini juga menekankan pentingnya percepatan tanam setelah panen untuk menghadapi musim kemarau yang diperkirakan berlangsung hingga tiga bulan ke depan. “Jadi yang sebelumnya hanya panen sekali bisa ditanami dua kali bahkan 2,5 kali dalam setahun,” bebernya.

Sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara (PPU), dan Kutai Barat, masuk dalam daftar daerah yang paling terdampak kekeringan. Situasi ini membuat menurunnya produksi pangan lokal dan meningkatkan risiko kerawanan pangan.

Baca juga  Mahasiswa Demo Kantor Gubernur, Curiga Ada Relasi Gelap Kekuasaan di Lingkungan Pemprov Kaltim

Kabupaten Mahakam Ulu juga menjadi salah satu prioritas penanganan krisis pangan tahun ini, karena seringkali mengalami lonjakan harga kebutuhan pokok yang signifikan. (csv)

Bagikan