BAIT.ID – Hampir semua mobil modern, baik yang masih mengusung mesin bensin maupun listrik, sudah menggunakan sistem power steering elektrik (EPS). Teknologi ini membuat setir terasa lebih ringan dan presisi. Namun, seiring pemakaian, sistem ini tetap bisa mengalami masalah.
Menurut Sigito, pemilik bengkel Honda Camp Cikunir Official, tanda paling mudah dirasakan ada pada kemudi. “Kalau power steering bermasalah biasanya setir mulai terasa ada speleng atau oblak,” ungkapnya. “Selain itu kadang muncul bunyi dari area setir saat mobil dikemudikan.” tambahnya.
Bunyi tersebut biasanya timbul akibat steering column yang mulai longgar atau rusak. Mekanisme EPS sendiri bekerja dengan motor listrik dan sensor yang membaca putaran setir, sehingga jika ada gangguan pada komponennya, efeknya langsung terasa.
Gejala lain sering muncul saat mobil melintas di jalan bergelombang dengan kecepatan sedang. Getaran dan bunyi tidak normal bisa jadi sinyal ada kerusakan. “Kalau masih ringan biasanya bisa diperbaiki, tapi kalau dibiarkan lama-lama bisa parah dan akhirnya harus ganti unit baru,” jelas Sigito.
Bagi pemilik mobil, mengenali tanda awal kerusakan EPS sangat penting. Selain bisa menghemat biaya, perbaikan lebih cepat juga menjaga kenyamanan dan keselamatan berkendara. (csv)