BAIT.ID – Program sekolah rakyat besutan Kementerian Sosial tidak berjalan mulus di Kaltim. Sebelumnya ada lima daerah yang diajukan untuk bisa mendirikan sekolah rakyat. Tetapi tampaknya, hanya Samarinda saja yang dinilai siap.
Kepala Dinas Sosial Kaltim, Andi Muhammad Ishak, mengatakan lima daerah yang diusulkan membangun sekolah rakyat itu ada Samarinda, Berau, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, dan satu lagi usulan Pemprov Kaltim. Tetapi hanya Kota Tepian yang dinilai siap sejauh ini, sementara yang lain masih terkendala lahan. “Jadi Samarinda berpeluang membangun sekolah rakyat tahun ini,” ujarnya, belum lama ini.
Disebut berpeluang besar, karena sejauh ini pihak Kementerian Sosial sudah datang langsung ke Samarinda. Meninjau lokasi yang disiapkan untuk pembangunan sekolah berasrama tersebut. “Lahannya diminta untuk dinilai dulu, sekaligus meminta agar disiapkan alternatif lain,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, jika penyiapan lahan ini dipastikan tanpa kendala, bukan tidak mungkin pembangunan fisik bisa dimulai tahun ini. Pasalnya Kementerian Sosial memang memberi prioritas pada urusan lahan yang sudah beres. “Tiap tahun terus ada alokasi untuk membangun sekolah rakyat di daerah. Syaratnya urusan lahan harus tanpa kendala,” ujarnya.
Terkait tenaga pendidik, pemerintah pusat akan segera memproses rekrutmen guru pengajar dan pengasuh begitu lokasi sekolah rakyat telah ditetapkan. Rekrutmen ini diperuntukkan bagi sekolah rintisan yang akan mulai beroperasi tahun ini. (csv)
