BAIT.ID – Borneo FC Samarinda mulai menunjukkan progres positif dari agenda pemusatan latihan (TC) yang mereka gelar jelang bergulirnya Liga 1 musim 2025/2026. Fisik Diego Michiels dkk mulai terbentuk, sementara pemahaman taktik di bawah komando Fabio Lefundes juga perlahan mulai tertanam.
Pelatih asal Brasil itu mengakui, saat ini dirinya mulai meningkatkan intensitas latihan, baik dari aspek kebugaran maupun pematangan skema permainan. Semua dipersiapkan demi memastikan Pesut Etam tampil kompetitif sejak pekan pertama liga yang dijadwalkan kick-off pada Agustus mendatang.
“Kami masih punya waktu untuk memaksimalkan pemusatan latihan ini. Intensitas latihan fisik ditambah, begitu juga dengan pendalaman taktik agar pemain lebih siap saat liga dimulai,” ujar Lefundes.
Untuk menguji progres yang ada, Borneo FC dijadwalkan melakoni serangkaian uji coba melawan tim-tim lokal. Tujuannya tak hanya mengukur ketahanan fisik, tetapi juga mengevaluasi sejauh mana taktik Lefundes bisa dieksekusi di atas lapangan.
“Kami siapkan beberapa laga dengan karakter lawan yang berbeda. Ini penting agar pemain bisa cepat beradaptasi dengan berbagai gaya bermain lawan,” tukasnya.
Diketahui sejak dua musim terakhir, Borneo FC dikenal sebagai tim yang mengandalkan penguasaan bola (ball possession) sebagai senjata utama mereka. Dengan lini tengah yang kuat dan pergerakan bola cepat dari kaki ke kaki, Pesut Etam kerap memegang kendali permainan.
Namun, hadirnya Fabio Lefundes bisa membawa dinamika baru. Dikenal sebagai pelatih dengan pendekatan taktis yang fleksibel, Lefundes cenderung mengutamakan efektivitas dibanding sekadar dominasi bola. Saat menangani klub-klub sebelumnya, ia tak segan menginstruksikan transisi cepat dan pressing tinggi ketimbang build-up lambat dari belakang.
Ini bisa menjadi perubahan signifikan bagi Borneo FC. Gaya bermain yang sebelumnya fokus pada menjaga ritme bisa bergeser ke pendekatan lebih direct dan agresif. Jika berhasil diadaptasi, perpaduan teknik pemain Borneo FC dengan pendekatan pragmatis Lefundes bisa membuat mereka menjadi tim yang tidak hanya dominan, tetapi juga efisien.
Dengan persiapan matang dan pembentukan identitas baru yang mulai dibangun sejak TC, publik Samarinda layak menaruh harapan tinggi terhadap performa Pesut Etam musim ini. (csv)
