BAIT.ID – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim kembali membongkar dugaan tindak pidana korupsi. Kali ini berkaitan dengan pengelolaan keuangan pada Perseroda PT. Ketenagalistrikan Kaltim di tahun 2016 hingga 2019.
Tim Penyidik bidang tindak pidana khusus Kejati Kaltim telah melakukan penggeledahan dan penyitaan barang bukti pada kantor PT Ketenagalistrikan Kaltim di Jalan DI Panjaitan Perumahan Citra Land Blok B05 Samarinda.
Hasilnya, tim penyidik berhasil membawa sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik yang terkait dengan perkara yang ditangani. Meski harus berjibaku kurang lebih selama 4 jam. “Selanjutnya Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejati Kaltim akan menjalankan proses penyidikan selanjutnya,” ujar Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Kaltim, Toni Wuswanto dalam rilis pers.
Diketahui PT Ketenagalistrikan Kaltim sendiri adalah Perseroda yang dibentuk oleh Pemprov Kaltim. Sementara dalam menjalankan usahanya perusahaan plat merah tersebut banyak menjalin kerja sama dengan perusahaan lain. Namun ada beberapa kerja sama yang dijalankan di luar lingkup bisnis yang ditetapkan.
“Sehingga mekanisme kerja sama tersebut tidak dilaksanakan sebagaimana ketentuan peraturan yang berlaku seharusnya,” urai Toni.
Dengan begitu, lanjutnya, otomatis kebijakan perusahaan tersebut justru mimbulkan perbuatan melawan hukum. Serta jadi bentuk penyaalahgunaan kewenangan yang merugikan keuangan negara atau daerah.
Adapun tujuan dilakukannya penggeledahan adalah untuk mencari dan mengumpulkan alat bukti dalam rangka kepentingan pembuktian perkara serta guna membuat terang tindak pidana yang terjadi sebagaimana ketentuan pasal 32 KUHAP. (csv)
