BAIT.ID – Kabar kurang menggembirakan datang dari skuad Borneo FC Samarinda jelang bergulirnya musim baru Liga 1. Striker muda potensial, Habibi Jusuf, dipastikan harus menepi akibat cedera lutut yang dideritanya.
Penyerang yang didatangkan dari Sriwijaya FC itu mengalami cedera meniscus pada lutut kiri dan tengah menjalani proses pemulihan. Dokter tim Pesut Etam, Muhammad Irfada Awwali, mengonfirmasi bahwa sang pemain belum siap tampil penuh dan masih menjalani tahap observasi medis intensif. “Secara keseluruhan kondisinya sudah membaik. Saat ini Habibi memasuki fase pemulihan tahap dua,” jelas Irfada sebelum tim berangkat ke Yogyakarta untuk menjalani training center (TC) pramusim.
Meski tetap dibawa ke TC, absennya Habibi tentu menjadi pukulan bagi lini serang Borneo FC. Pelatih Fabio Lafundes harus mulai memutar otak untuk mengantisipasi lubang di sektor depan timnya.
Habibi sejatinya tampil cukup menjanjikan musim lalu bersama Borneo FC di Liga 1, ia mencetak tujuh gol dan mencatat satu assist dari 14 laga. Kecepatan, mobilitas tinggi, serta kemampuan duel satu lawan satu menjadi nilai jualnya yang sempat menarik perhatian tim-tim Liga 1.
Namun kini, harapan untuk melihat sinergi barunya bersama lini serang Pesut Etam harus ditunda. Borneo FC kemungkinan besar akan mengandalkan stok penyerang lain atau bahkan membuka opsi merekrut tambahan amunisi di posisi ujung tombak jika pemulihan Habibi memakan waktu lebih panjang.
Cedera ini memang jadi ujian awal bagi Habibi Jusuf dalam membuktikan diri di kasta tertinggi sepak bola nasional. Jika proses pemulihan berjalan mulus, Habibi diharapkan bisa comeback pada pertengahan putaran pertama dan memberi kontribusi nyata untuk ambisi besar Borneo FC musim ini. (csv)